Dalam melakukan perawatan terhadap kolam renang kesayangan anda, bahan obat-obatan (water chemical) memang diperlukan untuk menjaga kestabilan kualitas air kolam. Akan tetapi dalam pemakaiannya perlu diketahui tatacara dan takarannya (dosages). Kita harus mewaspadai beberapa chemical kolam renang yang apabila penggunaannya tidak dilakukan secara tepat atau berlebihan dapat menyebabkan kolam renang menjadi cepat rusak dan kehilangan keindahannya. Beberapa Chemical yang biasanya sering digunakan dan harus diperhatikan antara lain :
HCl (Hydrochloride)
HCl tersusun dari molekul atom yang masing-masing terdiri dari sebuah atom hydrogn (H)dan atom chlorine (Cl) yang karena proses aksi reaksi dari kelebihan elektronegatif Cl dibandingkan H dengan polaritas yang tinggi dan dapat larut dalam air. Dalam hubungannya, kombinasi air (H2O) dengan HCl membentuk kation hydrogen dan anion chloride dalam reaksi kimianya dengan hasil senyawa yang biasa disebut Hidrochloric Acid. Senyawa ini memiliki tingkat keasaman yang kuat sehingga banyak digunakan oleh industri terutama yang berhubungan dengan vinyl chloride untuk industri plastik PVC. Senyawa ini selalu pula digunakan untuk skala kecil seperti pembersih alat rumah tangga, sebagai zat tambahan untuk makanan, dan lain sebagainya, termasuk pula digunakan untuk perawatan air kolam renang.
Penggunaan HCl untuk kolam renang dalam takaran berlebihan akan menyebabkan cepat mengelupasnya (keropos) nat-nat sambungan keramik sehingga dapat menyebabkan kebocoran kolam terutama untuk type kolam konvensional (piping pool). HCl dapat digunakan dalam dosis yang disesuaikan dengan kubikasi kolam secara akurat, namun kebanyakan pemilik kolam renang kurang mengerti akan hal ini. Bila digolongkan, maka HCL termasuk chemical kolam renang yang cukup keras bagi bahan-bahan pelapis luar kolam renang (finishing kolam), namun bila pemakaiannya dilakukan secara tepat dapat membantu membersihkan lumut, flek kuning pada keramik.
Untuk type kolam renang inkonvensional (non piping), pemakaian yang tepat dapat membantu membersihkan noda kuning atau kerak kotoran air yang menempel pada pelapis vinyl liner.
Aplikasi HCl pada kolam renang biasanya dilakukan dengan cara mencampur air kolam renang dengan HCl terlebih dahulu pada sebuah ember/wadah, lalu dituang secara perlahan sedikit demi sedikit sampai campurannya benar-benar merata sesuai dengan takaran. Cara lain adalah dengan memasukkan campuran HCl dan air ke dalam pompa dan biarkan beberapa waktu sampai campuran dapat bersirkulasi dengan merata dengan air kolam renang.
PAC dan Soda Ash
PAC dan soda ASH adalah chemical yang berbentuk semacam serbuk yang biasa digunakan sebagai penjernih air kolam yang keruh akibat lumut yang mati. Penumpukan lumut yang mati di dalam kolam renang biasanya menyebabkan air kolam menjadi berwarna kecoklatan dan kotor. Penggunaan PAC dan soda ash secara bersamaan harus sesuai dengan takaran kubikasi air, karena jika tidak PAC maupun soda ash akan menyebabkan air kolam akan kebal terhadap chlorine dan PH control. Bila sudah terjadi demikian, terpaksa air kolam renang dikuras dan diganti dengan air yang baru yang tentunya dapat menelan biaya, waktu dan tenaga.
Pengaplikasian PAC dan soda ash dilakukan sebagai berikut :
Sebelum dimasukkan ke dalam kolam renang, serbuk PAC dicampur dengan air kemudian dimasukkan ke dalam pompa sirkulasi (ballancing tank) selama kurang lebih 24 jam dan dibiarkan mengendap hingga esok harinya. Setelah chemical ini bekerja, maka hasilnya yang dapat terlihat adalah adanya endapan kotoran yang berwarna kecoklatan di dasar kolam, yang artinya kotoran lumut yang mati telah terpisah dari air kolam. Selanjutnya untuk membersihkan kotoran tersebut, kita dapa melakukan penyedotan dengan selang atau vacuum head.
Coversulfat
Coversulfat adalah chemical kolam renang yang bentuknya kristal granule yang berwarna kebiruan. Dipasaran bahan chemical ini terkadang di toko chemical di jual sudah dalam bentuk cair berwarna biru. Pada awal fungsinya, coversulfat digunakan untuk mencegah timbulnya lumut pada kolam renang kita. Namun bila penggunaan chemical ini tidak sesuai dengan takaran yang tepat dapat sangat membahayakan. Kesalahan dalam pengaplikasian bahan ini yang bila dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerontokan rambut pada manusia. Kelebihan takaran dalam aplikasi dapat pula menyebabkan kerusakan pada bahan pakaian renang yang dipakai, karena warna biru dari chemical ini dapat menempel pada pakaian.
Namun anda tidak perlu khawatir dan tidak perlu berpikir ulang bila telah merencanakan memiliki kolam renang di rumah karena pada umumnya chemical tersebut di atas aman digunakan sesuai takarannya. Oleh karena itu bila anda merasa ragu dalam pengaplikasiannya, anda dapat berkonsultasi dan meminta jasa perawatan air kolam renang kepada penyedia jasa yang berpengalaman.
Lets Swim!
Read More...“Chemical Kolam Renang Yang Harus Diwaspadai” »»
HCl (Hydrochloride)
HCl tersusun dari molekul atom yang masing-masing terdiri dari sebuah atom hydrogn (H)dan atom chlorine (Cl) yang karena proses aksi reaksi dari kelebihan elektronegatif Cl dibandingkan H dengan polaritas yang tinggi dan dapat larut dalam air. Dalam hubungannya, kombinasi air (H2O) dengan HCl membentuk kation hydrogen dan anion chloride dalam reaksi kimianya dengan hasil senyawa yang biasa disebut Hidrochloric Acid. Senyawa ini memiliki tingkat keasaman yang kuat sehingga banyak digunakan oleh industri terutama yang berhubungan dengan vinyl chloride untuk industri plastik PVC. Senyawa ini selalu pula digunakan untuk skala kecil seperti pembersih alat rumah tangga, sebagai zat tambahan untuk makanan, dan lain sebagainya, termasuk pula digunakan untuk perawatan air kolam renang.
Penggunaan HCl untuk kolam renang dalam takaran berlebihan akan menyebabkan cepat mengelupasnya (keropos) nat-nat sambungan keramik sehingga dapat menyebabkan kebocoran kolam terutama untuk type kolam konvensional (piping pool). HCl dapat digunakan dalam dosis yang disesuaikan dengan kubikasi kolam secara akurat, namun kebanyakan pemilik kolam renang kurang mengerti akan hal ini. Bila digolongkan, maka HCL termasuk chemical kolam renang yang cukup keras bagi bahan-bahan pelapis luar kolam renang (finishing kolam), namun bila pemakaiannya dilakukan secara tepat dapat membantu membersihkan lumut, flek kuning pada keramik.
Untuk type kolam renang inkonvensional (non piping), pemakaian yang tepat dapat membantu membersihkan noda kuning atau kerak kotoran air yang menempel pada pelapis vinyl liner.
Aplikasi HCl pada kolam renang biasanya dilakukan dengan cara mencampur air kolam renang dengan HCl terlebih dahulu pada sebuah ember/wadah, lalu dituang secara perlahan sedikit demi sedikit sampai campurannya benar-benar merata sesuai dengan takaran. Cara lain adalah dengan memasukkan campuran HCl dan air ke dalam pompa dan biarkan beberapa waktu sampai campuran dapat bersirkulasi dengan merata dengan air kolam renang.
PAC dan Soda Ash
PAC dan soda ASH adalah chemical yang berbentuk semacam serbuk yang biasa digunakan sebagai penjernih air kolam yang keruh akibat lumut yang mati. Penumpukan lumut yang mati di dalam kolam renang biasanya menyebabkan air kolam menjadi berwarna kecoklatan dan kotor. Penggunaan PAC dan soda ash secara bersamaan harus sesuai dengan takaran kubikasi air, karena jika tidak PAC maupun soda ash akan menyebabkan air kolam akan kebal terhadap chlorine dan PH control. Bila sudah terjadi demikian, terpaksa air kolam renang dikuras dan diganti dengan air yang baru yang tentunya dapat menelan biaya, waktu dan tenaga.
Pengaplikasian PAC dan soda ash dilakukan sebagai berikut :
Sebelum dimasukkan ke dalam kolam renang, serbuk PAC dicampur dengan air kemudian dimasukkan ke dalam pompa sirkulasi (ballancing tank) selama kurang lebih 24 jam dan dibiarkan mengendap hingga esok harinya. Setelah chemical ini bekerja, maka hasilnya yang dapat terlihat adalah adanya endapan kotoran yang berwarna kecoklatan di dasar kolam, yang artinya kotoran lumut yang mati telah terpisah dari air kolam. Selanjutnya untuk membersihkan kotoran tersebut, kita dapa melakukan penyedotan dengan selang atau vacuum head.
Coversulfat
Coversulfat adalah chemical kolam renang yang bentuknya kristal granule yang berwarna kebiruan. Dipasaran bahan chemical ini terkadang di toko chemical di jual sudah dalam bentuk cair berwarna biru. Pada awal fungsinya, coversulfat digunakan untuk mencegah timbulnya lumut pada kolam renang kita. Namun bila penggunaan chemical ini tidak sesuai dengan takaran yang tepat dapat sangat membahayakan. Kesalahan dalam pengaplikasian bahan ini yang bila dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerontokan rambut pada manusia. Kelebihan takaran dalam aplikasi dapat pula menyebabkan kerusakan pada bahan pakaian renang yang dipakai, karena warna biru dari chemical ini dapat menempel pada pakaian.
Namun anda tidak perlu khawatir dan tidak perlu berpikir ulang bila telah merencanakan memiliki kolam renang di rumah karena pada umumnya chemical tersebut di atas aman digunakan sesuai takarannya. Oleh karena itu bila anda merasa ragu dalam pengaplikasiannya, anda dapat berkonsultasi dan meminta jasa perawatan air kolam renang kepada penyedia jasa yang berpengalaman.
Lets Swim!